Hape saya bergetar. Saya bergumam dalam hati. Perempuan (itu) lagi. Setengah mengantuk, perlahan saya membaca pesan tersebut.
Do lu dmana?
Bukan yang pertama kalinya peristiwa ini terjadi. Terkadang dimulai dengan Apa kabar dho? Bahkan ada yang hanya mengirimkan satu kata yaitu Ridhoooo atau do.
Ya, saya memikirkan berbagai pesan tersebut atau kiriman kiriman tekstual berbau serupa yang menghiasi lembaran memori hape hampir setiap (tengah) malam. Terkadang ada juga yang saya terima saat sang mega merah baru akan memunculkan kilaunya. Setidaknya pola ini selalu berulang dengan tujuan/ kepentingan yang berbeda layaknya siklus dalam pelajaran biologi. Entah sekadar untuk berdiskusi, meminta saran akan sesuatu, ataupun mengajak bertemu. Terkadang saya dibuat bingung karena saat ditanya ada apa, jawabannya adalah tidak ada apa apa. Menanggapi jawaban seperti itu saya hanya bisa tertawa. Lalu buat apa menghubungi? Ga jelas! Haha
Komentar Terbaru