Tempo hari, saya menerima pesan dari salah seorang kawan. Mempertanyakan perbedaan antara hasil hitung cepat (quick count atau QC) dan Survei Elektabilitas. Kok bisa menjadi beda jauh hasil angkanya. Kasus yang terjadi bukan hanya Pilpres, namun juga soal Pilkada beberapa tahun terakhir seperti di DKI Jakarta maupun Jawa Barat.
Bagi saya, ada perbedaan metodologi menarik di antara keduanya, khususnya di cara dan waktu pengumpulan data. Survei Elektabilitas dilakukan sebelum pemilihan, bahkan bisa jadi jauh sebelum masa tahun politik dimulai. Seperti namanya, tujuan dari survei ini adalah mengukur kecenderungan perubahan preferensi pilihan. Pemilih kemudian dilihat dari sejumlah indikator, mulai dari identitas, asal wilayah, tingkat pendidikan, dan masih banyak lagi.
Komentar Terbaru